Harga Emas Antam Terus Meroket, Mengapa?

HUMBIS.CO.ID – Harga emas Antam kembali menorehkan rekor tertinggi pada Kamis (17/10/2024), mencapai Rp1.496.000 per gram. Ini berarti naik sekitar Rp5.000 per gram dibandingkan sehari sebelumnya.

Kenaikan ini tak lepas dari pergerakan harga emas dunia yang terus merangkak naik. Di pasar global, harga emas saat ini berada di level USD2.696 per ons, naik 0,20 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, memprediksi harga emas akan menembus USD2.712 per ons pada minggu ini. Di pasar global, harga emas saat ini berada di level USD2.696 per ons, naik 0,20 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Ibrahim menunjuk dua faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas. Pertama, spekulasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) pada bulan November.

Sedangkan yang kedua, data inflasi di Inggris yang cenderung turun memicu spekulasi pemangkasan suku bunga oleh Bank of England (BoE).

Di sisi lain, eskalasi konflik di Timur Tengah juga menjadi faktor yang perlu dicermati. Lebanon dan Israel saling mengancam akan memperluas serangannya.

“Meskipun belum ada indikasi Israel akan menyerang Iran, konflik ini tetap menjadi sentimen negatif yang mendorong investor mencari aset aman seperti emas,” lanjut Ibrahim.

Di Tiongkok, deflasi luar biasa terjadi setelah pemerintah menggelontorkan stimulusnya. Hal ini mengindikasikan perekonomian Tiongkok masih bermasalah pasca-krisis properti.

“Pemerintah Tiongkok juga sedang melakukan lelang obligasi sebesar 6 triliun yuan. Kondisi ini mendorong investor kembali beralih ke investasi aman, yaitu emas,” tandas Ibrahim.

Kenaikan harga emas Antam ini menjadi sinyal bagi para investor untuk mempertimbangkan kembali strategi investasi mereka. Emas, sebagai aset safe haven, memiliki daya tahan yang kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global. (akha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *